Friday, April 12, 2013

Atasi Laptop tidak bisa booting

Mengatasi Laptop yang tidak bisa booting

laptop tidak bisa booting
Jika laptop maupun PC anda tidak bisa boot ke sistem operasi untuk sebagian mungkin bisa membuat panik, berikut ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan oleh anda sebelum dibawa ke service center jika kebetulan laptop kesayangan tidak mau masuk ke sistem operasi, tidak bisa masuk ke windows istilah populernya (bagi yang belum kenal OS lain selain windows).

Sebelum mengatasi lapotop sendiri anda harus ingat, apakah laptop anda masih di bawah garansi service, jika jawabannya ya. Saran saya lebih baik dibawa saja ke service center terdekat, namun jika tidak bisa karena alasan jauh, ribet atau karena lain hal anda bisa melanjutkan membaca tutorial saya di bawah.

Perhatikan waktu pertama kali laptop dinyalakan, apakah ada tulisan yang tampil di layar?. Untuk masalah booting biasanya akan tampak tulisan kurang lebihnya seperti ini : boot OS Failure, Operation System not found atau ada tulisan yang tampil tapi gak bisa kebaca saking cepatnya dan laptop langsung restart lagi. Namun jika tidak ada tulisan yang tampak di layar sama sekali ada beberapa yang perlu anda analisa yaitu:

  1. Perhatikan bagian cpu laptop, apakah waktu pertama kali tombol ON di tekan cpu beroperasi? Biasanya jika cpu beroperasi akan terdengan suara berisik kipas pendingin. Jika cpu tidak beroperasi cek bagian batery laptop apakah sudah terpasang dengan benar, ambil charger lalu hubungkan ke sumber listrik kalau-kalau daya laptop habis yang menyebabkan cpu tidak bisa beroperasi. Namun jika anda yakin cpu beroperasi namun layar masih tetap blank, permasalahannya mungkin di LCD. Untuk petolongan pertamanya buka laptop cari kabel fleksibel yang menghubungkan dari cpu ke LCD lalu cabut, semprot menggunakan Contact Cleaner (banyak dijumpai di toko elektronik harganya sekitar 20 ribuan) pasang lagi, test.

  2. Jika permasalahannya Boot Failure, langkah pertama masuk ke BIOS periksa keberadaan hardisk apakah masih terdetek atau tidak, jika terdetek posisikan ke First Boot Device, jika hardisk tidak terdetek bukalah casing laptop pastikan hardisk tertancap dengan benar, lalu test ulang.

  3. Jika kondisi cpu masih beroperasi namun langkah ke satu sudah dicoba dan hasilnya nihil sementara pakai cara yang kedua untuk masuk bios saja tidak bisa, coba periksa keberadaan RAM laptop anda. Cara paling praktis adalah dengan mencabutnya lalu memasangkannya kembali.

Laptop pada dasarnya sudah dirancang untuk mobile, cuma pada kenyataannya yang di klaim kuat tahan goncangan dan lain sebagainya sama saja dengan barang yang lain yang kian hari makin susut daya tahannya. Semoga bisa membantu.

Share this article :

Artikel Terkait

0 comments :

Post a Comment

Design by Free WordPress Themes | Redesign by Metro Ayuri